Minggu, 30 Mei 2010

Menghancurkan Plastik dengan Air

Dilihat dari jenisnya, limbah plastik merupakan komponen ketiga terbanyak yang dibuang setelah limbah organik dan kertas. Meski dari segi jumlah tidak tergolong banyak, limbah plastik merupakan masalah lingkungan yang terbesar karena materialnya tidak mudah diurai oleh alam, baik oleh curah hujan dan panas matahari, maupun oleh mikroba tanah.
Karena ringan, plastik akan cenderung terangkat ke permukaan ketika ditimbun sehingga mengotori lingkungan sekitar. Jika tercecer di badan air, plastik cenderung menyumbat aliran. Bila dibakar akan menimbulkan asap yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Dengan kian meningkatnya kebutuhan barang plastik, limbah ini akan menimbulkan masalah yang kian pelik. Hal ini bisa dilihat dari perkiraan kebutuhan plastik 220 juta penduduk Indonesia pada tahun 2003 yang akan mencapai sekitar 1,35 juta ton, menurut Indonesia Plastic Industries.

AVR Untuk Generator Sinkron 3 Fasa

Generator sinkron merupakan alat pembangkit tenaga listrik utama yang dipakai untuk mengkonversikan tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Masalah utama dari generator ini adalah tegangan keluaran yang berubah-ubah dikarenakan pembebanan pada terminal keluaran generator. Semakin banyak pembebanan yang diberikan maka tegangan keluaran generator akan semakin kecil. Karena hal tersebut berpengaruh secara langsung terhadap sistem kelistrikan maka perlu untuk dibuat suatu alat penyetabil tegangan generator yang bertujuan agar tegangan keluaran generator dapat lebih stabil dan konstan. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai pengatur tegangan generator otomatis (automatic Voltage Regulator/ AVR) dengan kendali hysteresis yang bereferensi pada sistem satu fasa untuk mengatur tegangan eksitasi yang akan diinjeksikan pada lilitan medan yang bertujuan untuk menaik turunkan tegangan keluaran generator berdasarkan dari banyaknya pembebanan. Jika beban pada terminal keluaran ditambah, tegangan terminal keluaran generator akan berkurang maka AVR ini akan menaikkan tegangan eksitasi yang bertujuan untuk menaikkan tegangan terminal keluaran generator dengan maksud untuk menyetabilkan tegangan keluarannya.

Sumber : disini

Mobil Berbahan Bakar Air

SOLO - Nyaris tak percaya ada bahan bakar dari air (hidrogen). Tapi deretan mobil yang parkir di halaman salah satu hotel di Solo membuktikan hal itu. Ada bus, ada pula mobil Ford Ranger, ke­duanya menggunakan bahan bakar air yang sudah diolah. Dan kedua mobil itu tak mengalami gangguan mesin atau mogok dalam perja­lanannya dari Jakarta menuju Solo, untuk selanjutnya ke Bali. Menyusul cadangan bahan bakar minyak atau BBM alam kian menipis, kini dijajagi pembangunan pabrik pembuatan bahan bakar sintetis ber­bahan baku air.
”Dalam skala laboratorium, kami sudah mampu memproduksi BBM berbahan baku air dan hingga kini sudah menjalani serangkaian uji coba, baik dari sisi kualitas maupun gas buang akibat pembakaran energi yang tak pernah habis ini,” ujar Heru Lelono, Sekretaris Umum Gerakan Indonesia Bersatu (GIB), saat melintas ke Solo dalam perjalanannya ke Bali.Bahkan, hasil temuan sekumpulan anak bangsa yang bergabung dalam GIB bekerja sama dengan Sarana Harapan Indocorp itu, akan di­pamerkan dalam forum United Nations Framework for Climate Change Conference (Konferensi Perubahan Iklim Global) di Bali, 3-14 Desember. Dalam kaitan pameran itu pula, sekaligus wahana uji coba, bahan bakar sintetis yang di­beri nama Minyak Indonesia Bersatu (MIB), di­gu­nakan untuk bahan bakar puluhan mobil aneka merk dan jenis, menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bali.

Robot Humanoid Terkecil di Dunia


Jepang memang dikenal gencar berinovasi dalam hal teknologi, utamanya dalam mengembangkan robot. Bayangkan saja, baru-baru ini sebuah robot humanoid (menyerupai manusia) mini diperkenalkan di negeri sakura. Robot ini tergolong sangat mungil yaitu hanya berukuran 16,5 cm. Karena kemungilannya, robot yang diberi nama i-Sobot ini dinobatkan oleh Guniess Book of World Records sebagai robot humanoid terkecil di dunia. Robot ini diperlihatkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdanganan Jepang Akira Amari dalam pertemuan para menteri negara-negara penguasa ekonomi dunia yang baru-baru ini diadakan di Jepang. Nantinya, semua menteri itu akan mendapatkan edisi khusus i-Sobot berwarna hitam yang dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Robot humanoid ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Dia mampu melakukan 200 gerakan fisik seperti atraksi jungkir balik, akrobat, mengucapkan 180 kata, dan bahkan dapat merespon perintah secara verbal. Nantinya, robot humanoid ini diharapkan dapat mencerminkan keunikan dari budaya Jepang yakni kartun dan animasi. Tentu saja, karena robot ini menyerupai manusia, robot ini diharapkan dapat menjadi sosok teman bagi pemiliknya. Robot memang sangat disukai orang banyak. Buktinya sampai sekarang ini, sudah 46 ribu unit dijual diantaranya 20 ribu unit dijual di Jepang dan 26 ribu unit di seluruh dunia. Jika berminat, Anda dapat membelinya dengan harga U$ 285 atau sekitar Rp 2,6 juta. Berminat?
Sumber : disini

Solar Cell


Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), adalah pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat utama untuk menangkap, perubah dan penghasil listrik adalah Photovoltaic atau yang disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell. Dengan alat tersebut sinar matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-aliran elektron negatif dan positif didalam cell modul tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari aliran elektron-elektron akan menjadi listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan untuk mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang diperlukan. Rata-rata produk modul solar cell yang ada dipasaran menghasilkan tegangan 12 s/d 18 VDC dan ampere antara 0.5 s/d 7 Ampere. Modul juga memiliki kapasitas beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt Peak juga memiliki type cell monocrystal dan polycrystal. Komponen inti dari sistem PLTS ini meliputi peralatan : Modul Solar Cell, Regulator / controller, Battery / Aki, Inverter DC to AC, Beban / Load. Perusahaan kami telah mengembangkan beberapa produk PLTS yang digunakan untuk rumah tangga dengan skala kecil, contoh paket produk kami adalah Penerangan Listrik Rumah (PLR). Dengan paket produk PLR tersebut dapat dimanfaatkan untuk para penduduk di Indonesia untuk solusi akan kebutuhan listrik yang di daerahnya sulit dijangkau listrik PLN atau di daerah pelosok dan produk paket PLR ini dari waktu ke waktu juga dibutuhkan beberapa konsumen perkotaan dan perusahaan dengan maksud mengkombinasikan dengan listrik PLN. Rata-rata produk paket PLR ini digunakan untuk lampu-lampu penerangan di rumah, kantor, tempat ibadah, tempat umum dengan skala kecil dan menengah dan hasilnya dari penggunaan tersebut kalau dihitung secara besar diseluruh Indonesia, maka defisit akan listrik PLN akan teratasi karena PLR turut membantu dalam program penghematan listrik. Bayangkan bila tiap rumah, kantor, tempat ibadah, tempat umum di seluruh pulau jawa beberapa peralatan lampu penerangannya diganti / dikombinasi dengan sistem PLTS, maka penghematan dalam listrik PLN akan terwujud secara nyata. Kalo ragu coba dihitung saja, misal 3 lampu 8 Watt (PLS/Cool day light, lumen cahanya sama dengan lampu pijar 40 Watt)untuk tiap rumah menggunakan PLTS maka, (8 Watt x 3 buah) x 20juta/malam(Perkiraan Pemakai PLN) = 480.000.000 Watt/malam. Bayangkan berapa besar penghematan dalam 1 malam saja!. Kami bukan mempromosikan produk kami agar bisa terjual, cuma kami membantu kelangkaan / kesulitan akan energi khususnya listrik yang semakin lama sulit didapat. Hanya dengan karya yang nyata dan bukan program sana-sini tapi gak ada hasil serta semua tergantung kesadaran kita bersama. Salam MATAHARI....!!! sumber energi yang selalu terbit dan akan lenyap selamanya pada waktu kiamat!!!

Sumber : disini

MANUSIA DAN HARAPAN

Pengertian Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada tuhan yang maha esa agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Kepercayaan
Artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewajibannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenal pengetahuan itu makin besar kepercayaan.

Harapan Terakhir
Maka bila manusia yang hidup tanpa harapan pada hakekatnya dia sudah mati. Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga berangkat dari usaha. Dia adalah ke-cenderungan batin untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus. Sederhananya, harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukan timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Cita-cita
Adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseoran pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup masa depan, merupakan pandangan hidup masa depan yang akan datang. Pada umumnya dengan kata lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, tujuan manusia yang makin tinggi keinginannya.

Kebijakan
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu dapat ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang untuk menentukan menimbang dan menetukan baik buruknya suatu perbuatan , tindakan tingkah laku. Jadi suara hati dapat merupakan hakim untuk dirinya sendiri. Sebab itu, nilai suara hati amat besar dan penting dalam hidup manusia. Misalnya orang tahu, bahwa membunuh itu buruk, jahat: suara hatinya mengatak demikian, namun kadang-kadang tak mendengarkan suara hatinya.

Etika
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.