Minggu, 05 Mei 2013

Artikel tentang Komputasi dan Paralel Processing

Teknologi Komputasi Awan Semakin Disukai Konsumen TI

Metrotvnews.com, Jakarta: Para pengguna komputasi awan dinyatakan semakin menyukai teknologi yang dipakainya itu.

Demikian disampaikan Chief Executive Officer perusahaan peranti lunak RightScale, Michael Crandell, yang sudah mengikuti perkembangan komputasi awan atau yang populer dengan sebutan cloud sejak satu setengah tahun lalu.

"Dulu, para cendikiawan berkata komputasi awan masih di tahapan remaja. Sedangkan saat ini kita melihat bagaimana komputasi awan kian berkembang dan memasuki tahapan dewasa," ujar Crandell seperti dilansir situs teknologi PCWorld.

Berdasarkan hasil riset perusahaannya, Crandell menemukan fakta bahwa 75 responden dari 600 pekerja teknologi informasi sudah menggunakan komputasi awan untuk berbagai keperluan.

Namun, berbeda dengan perusahaan riset Forrester Research, 70% dari total responden yang merupakan para pengembang disebutkan justru tidak menggunakan komputasi awan sesuai keperluan dalam urusan bisnis mereka.

Menurut Forrester, seperti yang disampaikan analisnya James Staten, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan dari perkembangan komputasi awan. Saat ini komputasi awan masih belum leluasa digunakan dalam kegiatan berbisnis.

"Teknologi semakin dewasa dan lebih cepat berkembang dari kemampuan adaptasi para konsumen. Kita harus menunggu setidaknya lima tahun," pungkas Staten.

 

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Penggunaan Komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam berbagai bidang sekarang ini banyak dilakukan karena lebih  cepat dibandingkan penyelesaian secara manual. Oleh karena hal tersebut, perlu adanya peningkatan proses komputasi yang dapat ditempuh dengan 2 cara, yaitu:

- Peningkatan Kecepatan Hardware : peningkatan kecepatan prosesor komputer dengan menggunakan multiprosesor. Perubahan arsitektur komputer menjadi multiprosesor memang dapat mengerjakan banyak proses dalam 1 waktu, namun tidak dapat mempercapat kinerja proses. Hal ini dapat diatasi dengan peningkatan kecepatan software.

- Peningkatan Kecepatan Software : mencari suatu algoritma untuk mempercepat kinerja proses. Algoritma tersebut tidaklah mudah tuk ditemukan, namun berkat adanya komputer multiprosesor, hal tersebut dapat dirancang dengan memparalelkan proses komputasinya.

Komputer multiprosesor masihlah memerlukan biaya yang cukup besar sehingga menyebabkan beberapa algoritma paralel sulit diimplementasikan. Untuk mengatasinya dirancanglah mesin paralel semu. Mesin paralel semu ini sebenarnya adalah jaringan komputer yang dikendalikan oleh sebuah perangkat lunak yang mampu mengatur pengalokasian proses-proses komputasi kepada processor-processor yang tersebar dalam  jaringan tersebut.

Jadi kesimpulannya, dengan adanya paralel processing mempercepat waktu penyelesaian masalah komputasi karena proses dijalankan secara paralel dg beberapa processor/komputer dengan tujuan/algoritma yang sama. Banyaknya jumlah komputer/prosessor untuk paralel processing, proses komputasi menjadi lebih cepat.

sumber refrensi :

http://styaaje.wordpress.com/
http://www.metrotvnews.com/tekno/read/2013/04/28/71/149961/Teknologi-Komputasi-Awan-Semakin-Disukai-Konsumen-TI