Jumat, 16 April 2010

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sangsekerta artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensistas penderitaan bertingkat tingkat ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa dianggap oleh seseorang penderitaan bagi orang lain. Dapat pula penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan

Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan. Siksaan yang dialami manusia dalm kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang dengan gambar si korban. Berita mengenai siksaan sring kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah harian ibu kota (pos kota) halam pertama isinya sebagian besar adalah mengenai siksaan, pembunuhan, pemerkosaan dan sebagainya.

Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikolog dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar
Gejala permulaanya adalah nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung dan nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar