Senin, 11 April 2011

Windows Phone 7 masih Abu-abu


DIRILIS Oktober 2010 silam, sistem operasi Windows Phone 7 (WP7) disebut sebagai kesempatan terakhir Microsoft untuk masuk ke pasar smartphone yang kini didominasi oleh Apple dan Google.

Penjualan smartphone bersistem operasi WP7 sempat dikabarkan terseok diawal dan dikomentari negatif. Belakangan Microsoft membantahnya dan menyebutkan bahwa 1,5 juta unit ponsel bersistem operasi WP7 sudah dikapalkan dalam waktu enam minggu setelah dirilis. Achim Berg,Vice President of Business and Marketing for Windows Phones Microsoft, menganggap jumlah tersebut ”realistis”dan sudah memenuhi ekspektasi.

Meski sependapat, Colin Gillis dari BGC partners mencatat bahwa jumlah tersebut adalah pengiriman unit smartphone bersistem operasi WP7 kepada jaringan distribusi, tidak langsung ke tangan konsumen.

"Pasar mobile akan menjadi pertarungan berat bagi Microsoft," ungkapnya. Sejauh ini, Dell Inc,HTC,Samsung Electronics, dan LG Electronics adalah beberapa vendor yang berinvestasi pada ponsel dengan sistem operasi WP7.

Gillis memprediksi, sekitar 25 juta smartphoneWP7 bakal terjual pada 2011.Kontras dengan Apple yang diprediksi akan menjual lebih dari 60 juta iPhone pada tahun yang sama. Achim Berg mengakui bahwa kompetisi di pasar mobile sangat ekstrem. Namun, pihaknya tetap optimistis.

'Ke depannya, kami akan merilis beberapa update. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan banyak operator di berbagai negara untuk memasarkan WP7 pada 2011," paparnya. Menurut catatan Gillis, Microsoft telah menggelontorkan dana sebesar USD500 juta untuk memasarkan WP7. Sebuah investasi sangat besar.

Dukungan toko aplikasi online saat ini sama pentingnya dengan sebuah handset. Samsung punya Samsung Apps,Android kokoh dengan Android Market, sementara Apple masih memimpin dengan Apple App Store.Lantas,bagaimana dengan Windows Phone 7? Di luar dugaan, International Data Corporation (IDC) mencatat bahwa toko aplikasi WP7 bertumbuh lebih cepat daripada Android Market. Dalam dua bulan setelah dirilis, WP7 marketplace sudah memiliki 4.000 aplikasi.

Android Market butuh waktu 6 bulan untuk mencapai angkat tersebut.Analis IDC Al Hilwa membandingkan pertumbuhan toko aplikasi WP7 setara dengan masa awal Apple App Store. Karena itu,berbagai ulasan negatif terkait WP7 berikut toko aplikasinya dianggap Al Hilwa sebagai sentimen yang prematur.

"Merilis 10 smartphoneke 30 negara dalam waktu singkat bukanlah prestasi sepele," ujar Hilwa. "Bahkan saya tidak akan terkejut jika Microsoft nantinya menjadi portofolio aplikasi ketiga terbesar pada pertengahan tahun depan," paparnya.

Menurut Hilwa, fans Microsoft terlanjur memiliki ekspektasi tinggi bahwa WP7 akan menciptakan sukses spektakuler seperti yang dilakukan Apple.

"Kondisi sekarang berbeda dengan dulu.Tidak bisa seperti itu," katanya. Salah satu target awal WP7,Hilwa menyebutkan,adalah mengembalikan taring Microsoft ke pasar mobile.

'Ini adalah pertarungan jangka panjang, bukan satu atau dua tahun saja," ia menambahkan.

Pendapat berbeda datang dari Sarah Friar dari lembaga survei Goldman Sachs. Menurut dia, hingga tahun depan, Microsoft akan tetap kesulitan untuk menembus pasar smartphone, sistem operasi mobile, maupun tablet.

"Dari data awal kami,dirilisnya WP7 tidak memberi dampak signifikan terhadap shareMicrosoft di sistem operasi mobile yang saat ini persentasenya masih berada di angka satu digit," papar Friar.

Indonesia adalah salah satu pasar yang mudah untuk menyerap berbagai jenis teknologi. Mulai BlackBerry yang tumbuh signifikan, iPhone, juga Android. Namun, siapkah menyambut WP7? Sejauh ini, ada tiga vendor yang menyatakan kesiapannya untuk merilis handset berbasis WP7 di Indonesia, yakni Samsung, HTC, dan LG. HTC Indonesia sudah curi start, menghadirkan HTC HD 7 sejak 20 Desember 2010 silam.

Country Manager HTC Indonesia Agus Sugiharto melihat WP7 sebagai sebuah kesempatan.

"Salah satu fokus kami tahun depan adalah membesarkan WP7," katanya. Sementara itu, PT LG Elektronik Indonesia (LGEIN) memastikan akan merilis LG Optimus 7 pada kuartal pertama 2010.

"Kami rilis dengan kuantitas kecil dulu untuk melihat pasarnya seperti apa," beber Product Marketing Head Mobile Communication LG Indonesia Richard Susilo saat dihubungi via ponselnya. Ia mengatakan,pasar WP7 di Indonesia pada 2011 mungkin tidak besar, tapi tetap akan tumbuh. Maklum, dari sektor harga, smartphone ini langsung menyasar pasar high end dan bersaing langsung di pasar yang sudah sengit.

"Terutama dari pesaing utamanya seperti BlackBerry,Android, dan iPhone," katanya. WP7, Richard menyebutkan, akan mencuri perhatian para tech savvy karena konektivitas yang sempurna lewat dukungan digital living network alliance(DLNA), serta user interface (UI) yang interaktif.

"Nantinya tinggal bagaimana vendor melakukan edukasi untuk menyampaikan keunggulan itu, serta dukungan dari operator dalam bentuk data. Kami sendiri tetap optimistis," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar