Microsoft mempunyai angan-angan besar setelah meluncurkan sistem operasinya yang baru, bernama Windows 7. Oleh perusahaan yang berbasis di California, operating system (OS) ini dinilai oleh Microsoft sebagai sebuah maha karya yang dapat berjalan di tempat manapun.
Sayangnya, Si 'Tujuh' ini terus menimbulkan masalah sejak kehadiran di pasar OS. Kendati telah mendapatkan feedback yang baik dari sekira 8 juta pengguna yang mencoba Windows 7 versi beta ini, masih ada saja masalah yang ditimbulkan oleh Windows 7 tersebut.
Masalah yang terbaru di Windows 7 ini coba dijalankan pada hard disk jenis SATA dengan kapasitas yang besar. Dari hasil pengujian terlihat, OS ciptaan raksasa peranti lunak ini sering menampikan pesan error saat komputer dalam keadaan idle. Masalah ini terjadi saat komputer berjalan pada Windows 7 atau Windows Server 2008 R2 di HD SATA dengan kapasitas 1GB atau lebih.
“Jika pengguna meminta komputer Anda masuk ke status Sleep atau Hibernate lalu kemudian Anda coba kembali aktifkan, pesan error akan muncul di layar ,” ucap juru bicara Microsoft, seperti yang dikutip Softpedia, Senin (28/12/2009).
"Saat ini Microsoft telah menemukan sumber masalah tersebut, yang dapat dilakukan di situs Microsoft dengan mengunduh hotfix," tambahnya.
Namun, si juru bicara menambahkan, perbaikan hanya ditujukan bagi pengguna yang mengalami masalah tersebut. Pengguna yang tidak mendapati masalah, sebaiknya menunggu update resmi dari Microsoft, misalnya dalam bentuk Service Pack 1.
Selain itu, untuk driver harddisk SATA akan siap dalam waktu 10 detik untuk menjalankan Windows 7. Akan tetapi, harddisk SATA berkapasitas yang lebih besar membutuhkan waktu lebih dari 10 detik. Dalam kasus ini, terjadi operation time out.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar