BEIJING, KOMPAS.com — National University of Defense Technology China berhasil membuat superkomputer tercepat di dunia dengan kecepatan 43 persen lebih cepat ketimbang superkomputer tercepat yang ada saat ini. Hal ini ditegaskan oleh Nvidia Corp yang menyuplai sebagian komponen utama superkomputer tersebut.
Sumit Gupta, Senior Product Manager Nvidia, menjelaskan bahwa superkomputer yang diberi nama Tianhe-1A akan memiliki performa 2,507 petaflop atau lebih dari 2 quadrillion calculations per second. Satu petaflop setara dengan 1.000 triliun kalkulasi per detik. Kemampuan komputer ini telah melampaui sistem komputer supercepat yang tercatat di "Global Top 500 List of Supercomputers" yang dipublikasikan pada Juni lalu.
China memang menanamkan investasinya untuk superkomputer ini untuk meningkatkan kemampuan riset dan simulasi untuk permodelan iklim, penelitian genom, energi alternatif, terkait seismograf, dan juga kebutuhan militer. Sejak China mulai menanamkan investasinya di sektor teknologi pada tahun 2002, China sudah mencatatkan diri sebagai negara nomor tiga di dunia yang memiliki high-performance computing power setelah AS dan Eropa.
Tianhe-1A menggunakan 7.168 Nvidia Tesla M2050 graphics processing units dan 14.336 Intel Xeon. Komputer ini nanti juga akan menggunakan energi tiga kali lipat lebih efisien ketimbang yang ada saat ini. Sistem ini didesain untuk memiliki computing power yang setara dengan 175.000 laptop.
Sumber : disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar